Minggu, 14 Oktober 2018

tutorial penginstalan linux debian 5

Cara menginstall linux debian 5 

 cara menginstall sistem operasi berbasis windows, nah pada kesempatan kali ini saya akan memberikan panduan cara menginstall linux, linux yang akan kita install adalah linux Debian 5 Leni. Kebetulan kompetensi pembelajaran di sekolah saya tentang instalasi linux Debian 5 Leni. Namun linux Debian ini menggunakan tampilan berbasis CLI (Command Line Interface).

 

langkah-langkahnya sebagai berikut :

1)    Masukkan CD Instlasi Linux Debian 5 Leni ke dalam cd room. Lalu akan muncul tampilan seperti berikut :


 2)    Pilih “Install”,selanjutnya akan muncul tampilan seperti berikut:



3)    Anda disuruh untuk memilih bahasa penginstalan, pilih saja “English”. Lalu tekan enter. Selanjutnya akan muncul tampilan berikut :

 

 4)    Kemudian pilih nama negara tempat kita berada, karena saya berada di Indonesia maka saya pilih “other”. Jika sudah, tekan enter. Selanjutnya akan muncul tampilan berikut :

5)    Pilih nama benua tempat kita berada, lalu tekan enter. Selanjutnya akan muncul tampilan berikut :



6)    Saya pilih “Indonesia”, lalu tekan enter. Kemudian kita akan di suruh menentukan jenis tatanan keyboard, tampak seperti gambar di bawah ini :



7)    Pilih saja jenis “American English”, lalu tekan enter. Selanjutnya akan muncul tampilan detecting hardware seperti tampak pada gambar dibawah ini :



8)    Tunggu beberapa saat. Kemudian akan muncul tampilan Konfigurasi Network, seperti tampak pada gambar dibawah ini :

 

 

 9)    Cancel saja karena kita akan mengkonfigurasi IP secara manual.


10) Pilih saja “configure network manually”, lalu tekan enter. Maka selanjutnya akan muncul tampilan berikut :



11) Masukkan IP address kita, jika sudah maka tekan enter. Lalu akan muncul tampilan berikut :


12) Selanjutnya anda diwajibkan mengisikan netmask, namun biasanya netmask tersebut telah menyesuaikan dengan IP yang kita masukkan tadi. Lalu tekan enter. Selajutnya akan muncul tampilan berikut :


13) Untuk gateway dikosongkan saja, lalu tekan enter. Selanjutnya akan muncul tampilan berikut :



14) Untuk name server address juga dikosongkan, tekan enter. Selanjutnya akan muncul tampilan berikut :



15) Masukkan nama hostname yang kita inginkan. Jika sudah tekan enter. Selanjutnya akan muncul tampilan berikut :



16) Masukkan nama domain kita, lalu tekan enter. Kemudian akan muncul tampilan berikut :



17) Anda disuruh memilih zona waktu tempat anda berada. Jika sudah tekan enter, maka akan muncul tampilan berikut :



18) Kini sudah dalam proses mempartisi harddisk. Kali ini, kita akan menggunakan cara cepat. Pilih “Guided – use entire disk”, tekan enter. Kemudian akan muncul tampilan berikut :

 

 19) Enter saja, kemudian akan muncul tampila berikut :


20) Lalu pilih “All filess in one . . .” , lalu tekan enter. Selanjutnya akan muncul tampilan berikut :



21) Lalu finish partisi, tekan enter. Kemudian akan muncul tampilan berikut :


22) Pilih “Yes”. Lalu proses penyalinan file instalasi akan berjalan seperti tampak pada gambar dibawah ini :



23) Tunggu beberapa saat. Lalu akan muncul tampilan berikut :

24) Masukkan password untuk root, lalu tekan enter.



25) Masukkan ulang password root anda tadi, tekan enter. Lalu akan muncul tampilan berikut :



26) Masukkan nama lengkap user, lalu enter. Selajutnya akan muncul tampilan berikut :



27) Lalu masukkan nama user untuk akun. Tekan enter, lalu akan muncul tampilan berikut :



28) Masukkan password untuk user tadi, jika sudah tekan enter.



29) Masukkan ulang password anda tadi. Lalu proses penyalinan file instalasi akan dilanjutkan lagi, seperti tampak pada gambar :




30) Pilih “no”. lalu tekan enter.


 31) Lalu pilih “no” lagi, lalu tekan enter.


32) Pilih “no” lagi, lalu tekan enter.



33) Proses instalasi akan selesai.




34) Lalu hilangkan tanda bintang pada “desktop enviromment” menggunakan tombol spasi. Jika sudah tekan enter. Lalu akan muncul tampilan berikut :

Debian-2012-03-29-15-01-39



35) Lalu continue dengan cara menekan enter, lalu komputer akan restart seperti tampak pada gambar dibawah ini :


36) Inilah tampilan login linux debian 5 leni.


 

      TERIMAKASIH!!!

 

 

 

 

 

 

Rabu, 10 Oktober 2018

cara sharing data dari jaringan

Cara Melakukan Sharing File Melalui Jaringan LAN

Salah satu fungsi dari membuat sebuah jaringan LAN adalah mempermudah pengguna untuk saling melakukan sharing file. Jika komputer yang digunakan tidak berada dalam suatu jaringan maka jalan satu-satunya untuk memindahkan file adalah dengan menggunakan media penyimpanan eksternal seperti flashdisk, CD/DVD atau harddisk. Akan tetapi jika menggunakan jaringan semisal LAN maka kita bisa berbagi file atau sharing file dengan lebih mudah.
Sharing file menggunakan media kabel LAN merupakan salah satu cara yang sangat praktis untuk mengirimkan berkas atau dokumen dalam bentuk file. Selain akan lebih mempercepat pekerjaan sharing file melalui jaringan LAN lebih menghemat biaya karena tidak perlu mengeluarkan bandwith semisal menggunakan internet. Hanya saja jika menggunakan LAN sharing file lebih terbatas hanya pada komputer-komputer yang terhubung dalam jaringan LAN itu saja.
Ada beberapa syarat yang diperlukan sebelum kita bisa membagi berkas atau dokumen, yaitu:
  1. Koneksi antar komputer, pastikan komputer yang akan anda gunakan untuk melakukan sharing telah terkoneksi satu sama lain dalam sebuah topologi jaringan baik itu menggunakan topologi peer to peer, topologi star, topologi tree atau topologi lainnya.
  2. Aktifasi permission share, hal ini penting karena walaupun komputer yang kita gunakan sudah saling tehubung jika folder atau file belum teraktifasi permission share-nya maka komputer lain tidak akan bisa membaca file yang di sharing.
  3. Pasword komputer tujuan, jika sistem password komputer tujuan masih diaktifkan maka ini akan menjadi syarat utama sebelum bisa melakukan sharing file dengan komputer tersebut.
Pada materi ini kita akan membahas dan memperaktikan bagaimana cara melakukan sharing file. Berikut ini langkah-langkah yang harus kita lakukan agar kita bisa melakukan sharing file menggunakan media jaringan LAN.
Cara melakukan sharing file :
  1. Pilih folder yang akan kita sharing
  2. Klik kanan, kemudian pilih Share with dan pilih Specific people.
3.Selanjutnya akan muncul jendela File Sharing, klik tanda panah dan pilih “Everyone” kemudian klik Add.
4.Ubah pilihan read menjadi read/write lalu klik Share pada bagian bawah.

5.Setelah beberapa saat maka akan muncul “File Sharing pilihan Done“, kemudian klik pilihan Done. Folder yang kita pilih pun telah berhasil di share.


note: hati-hati saat melakukan sharing file, merubah read menjadi read/write (langkah ke 4) itu berarti memberikan akses penuh pada komputer lain untuk membaca, mengedit, bahkan menghapus file yang ada di dalam folder tersebut.


Cara mengambil file yang sudah dibagikan atau dishare

Ada 2 cara yang bisa kita lakukan untuk mengambil file yang telah di sharing. Yang pertama adalah menggunakan IP address komputer tujuan dan yang kedua menggunakan nama komputer tujuan. Berikut ini langkah-langkah mengambil file yang sudah di sharing:
  1. Cari tahu terlebih dahulu IP address atau nama komputer tujuan.
  2. Masukan nama atau IP address pada kolom address dengan menambahkan tanda \\ pada bagian depan. Contoh: \\192.168.1.1 atau \\INS-202 (INS-202 adalah workgrup ruangan komputer yag telah memberikan hak akses share)
  3. Selanjutnya akan tampil folder yang telah di share, copy folder tersebut dengan ctrl+c atau klik kanan-copy.
  4. Paste foldere yang telah kita copy di tempat yang kita inginkan untuk membuat duplikat folder tanpa menghapus folder yang asli dengan ctrl+v atau klik kanan-paste


Cara mengaktifkan Password Keamanan

Salah satu kelemahan dalam sistem sharing file menggunakan jaringan LAN adalah folder yang kita share akan bisa dilihat oleh semua komputer yang masih berada dalam satu jaringan. Bayangkan jika jaringan yang digunakan adalah jaringan publik seperti warnet atau perkantoran. Bisa saja ada pengguna lain yang iseng dan menghapus atau mengedit file yang kita sharing. Untuk mengatasinya kita bisa menambahkan pengamanan pada file yang kita sharing dengan mengaktifkan fitur password
Berikut ini langkah-langkah untuk mengaktifkan password keamanan:
  1. Klik Start dan pilih control panel
  2. Pilih User Accounts.
  3. Klik “Create a password for your account”
  4. Pada Kolom 1 : masukkan password, Kolom 2 : ulangi password yang dibuat
  5. Setelah selesai klik create password pada bagian bawah
Password untuk komputer kita telah kita buat, selanjutnya kita harus mengaktifkan penggunaan password pada jaringan LAN. Caranya adalah sebagai berikut:
  1. Klik kanan logo network computer pada bagian kanan bawah dekstop komputer anda, pilih “Open Network and Sharing Center”, lalu pilih “Change Advanced sharing setting”.
  2. Carilah “Password Protected Sharing”.
  3. Pilih “Turn On Password Protected Sharing”, jika ingin memberikan keamanan pada saat share.
  4. Klik “Save Changes” dan kini jika ada komputer lain yang ingin mengakses file sharing dari komputer kita akan terlebih dahulu diminta password keamanan.


Cara Sharing Data Folder dan File di Jaringan/Network Komputer PC
  Tujuan sebenarnya dari teknik ini adalah untuk berbagi akses kepada user lain (LAN) pada suatu folder yang anda inginkan. misalnya saja warnet, Anda bisa memilih kepada user mana saja yang bisa atau boleh mengakses folder anda dan juga bisa memberikan akses kepada seluruh pc yang ada pada jaringan atau network anda.





ngkah atau tahap-tahap sharing folder di Windows XP/98/ME/2000 :

1. Klik kanan dibagian folder yang ingin anda sebarkan akses filenya.
2. Pilih menu 'sharing' atau 'sharing and security'
3. Pilih 'share this folder to the network' atau langsung menentukan folder display name.
4. Pilih user mana saja yang diperbolehkan mengakses folder anda dan tipe hak aksesnya. Pilih full access jika orang lain anda bolehkan untuk melakukan edit data maupun menghapus serta menambahkan file pada folder yang disharing. Pilih read only jika orang lain hanya boleh melihat-lihat atau meng-copy file saja.
5. Klik Ok jika anda sudah melakukan pilihan.

6. Finish.


Teknik sharing lain-nya berikut ini adalah untuk berbagi akses kepada user-user lain pada suatu folder, file atau drive yang anda inginkan. Anda bisa memilih kepada user mana saja yang bisa atau boleh mengakses folder anda dan juga bisa memberikan akses kepada semua user yang ada pada jaringan atau network anda.

Mari kita pahami lebih detail lagi agar lebih jelas :

Local Sharing
Sebenarnya Windows XP sudah membuatkan sebuah folder khusus yang bernama Shared Documents. Jika file kita dimasukkan kedalam folder tersebut otomatis user lain akan dapat mengakses data dan file kita.

Contoh :
\Documents and Settings\All Users\Documents
C:Documents and SettingsAll UsersDocuments

Sharing Data dalam Folder
Klik Kanan folder yang ingin di share > Lalu pilih Sharing and Security > Pada Network sharing and Security Beri tanda Check (centang) di depan Share this folder on the network > Isikan nama data yang dishare pada Share name,,

Jika Allow network user to change my files ikut di centang, artinya user lain bisa menambah dan mengurangi (edit) file-file yang sudah kita sharing.

Sharing Drive
Hampir sama dengan Sharing dalam folder. Klik Kanan drive yang akan dishare > pilih Sharing and Security > Muncul Jendela Properties dari Drive yang akan dishare > Klik If you understand the risk but still to share.. dst > Selanjutnya bisa diikuti persis seperti contoh sharing folder diatas tadi.

Mengambil Data yang sudah di Share
Untuk bisa mengakses folder/drive yang sudah dishare dalam satu area jaringan ada beberapa cara :

  • Melalui Computer Name dan Workgroup
Pertama-tama klik Start > Explore > cari My Network Places > Entire Network > Microsoft Windows Network > Workgroup > Klik Computer Name dimana tempat folder di share > Klik double, maka folder yang dishare akan kelihatan.

Catatan:
kita harus berada dalam satu workgroup dan tau workgroup serta computer name dimana folder dishare.

  • Melalui perintah RUN
Klik Start > Run > ketik \\[computer name] > Enter atau Logo Windows+ R > ketik \\IP Address komputer yang dishare > Enter.

Contoh : \\PC01 atau \\10.63.41.101

Catatan:
kita harus mengetahui Computer Name dimana folder dishare dan IP Address dari komputer yang dishare.


SHARING DATA PADA SERVER KOMPUTER SERVER KE CLIENT

Pada intinya dalam melakukan Sharing data, komputer antara Client dan Server harus sudah tersetting Radio AP dan Wireless agar dapat bisa melakukan Sharing Data.

Contoh :
Pada Komputer server menggunakan :
IP Address : 192.168.11.254
Subnet Mask : 255.255.255.0
Yang lainya dapat juga dikosongkan

Pada Komputer client menggunakan :
IP Address : 192.168.13.1
Subnet Mask : 255.255.255.0

Caranya :
1. Klik kanan pada folder/file yang akan kita Sharing, pilih properties > Pilih Sharing
2. Klik “ If you understand the security risks but want to shared files without running the
wizard “.
3. Klik Next sampai you’re ol most dose.. lalu pilih just finish the wizard I don’t to run the
wizard on other computers, klik kanan > Finish.


                 CARA MELIHAT DATA YANG SUDAH DISHARING

1. Client masuk ke start klik kanan Explorer > Search > klik computer on the people >
klik computer on the network masukan IP server.

2. Lalu apabila berhasil akan muncul IP server > Klik IP server maka akan keluar file
yang sudah di Sharing tadi oleh Server.

Demikian lah kiat ilmu tentang komputer dan jaringan ini yang membahas seputar Cara Sharing Data Folder/File ke Jaringan Komputer PC di Windows semoga artikel kali ini benar-benar bisa bermanfaat untuk anda yang sedang kebingungan mencari cara sharing lewat jaringan/warnet yang sama








tutorial penginstalan linux debian 5

Cara menginstall linux debian 5   cara menginstall sistem operasi berbasis windows, nah pada kesempatan kali ini saya akan memberikan pa...